Radio never die

Merupakan hal biasa bagi yg kerja di Jakarta menghabiskan 1-2 jam tiap pagi dan malam hari di mobil untuk pergi & pulang kerja. Mungkin aku termasuk beruntung karena rumah tergolong dekat dari kantor (untuk ukuran Jakarta) sehingga 1 jam pagi dan 1 jam malam cukup untuk perjalanan pulang pergi.

Nah kalau sudah rutin begitu, apa kegiatan utama dalam kendaraan ?. Kalau dalam kendaraan umum mungkin bisa dengar walkman, tapi kalo dimobil ya cuma satu, siaran RADIO. Tiap orang pasti punya station radio favorit masing-2.

Apa radio favorit kamu ? Kalo aku kriterianya lebih kepada penyiar daripada lagu. Kalo pagi aku suka denger Cosmo dan HardRock. Di HardRock ada Yosie yg lucu (bareng Hilbram dan Melisa). Tapi aku lebih suka waktu Yosie pasangan dengan Melanie. Sekarang Melanie siaran malam bareng Lusi Wiryono, dan aku lebih suka dengar acaranya Melanie tsb. Kalo di Cosmo ada Tika Pangabean, dan sering jadi bintang tamu si Farhan atau Indi Barens. Aku lebih suka dengerin bintang tamunya. Veteran penyiar radio.

Kalo malam, seperti sudah dibilang aku seringnya dengar ML (Melanie dan Lusie) di Hardrock FM. Bener-2 cerewet minta ampun. Waktu Melanie ama Yosie pagi, aku pikir Yosie yg dominan bikin acaranya asyik, tapi setelah mereka dipisah, baru jelas ternyata sebenarnya suara Melanie yang emang enak, disamping juga lucu.

Tapi sebenarnya sebelum ini kalo malam aku udah ada acara favorit yng lain, yang unik. Sayang sekarang sudah tidak ada. Baru tau ternyata bulan lalu acara tsb di close oleh pemilik stationnya. Acaranya UNCLE JC. Trafieska.
Ini untuk cerita berikutnya aja ah.

Wabah lanjutan

Akhirnya Fariz juga kena, dan tadi malam ramerame kami ke dokter.
Aku sendiri baru tidak enak mata pagi ini.

Dipikir-2 banyak sekali pengeluaran untuk pengobatan dua bulan terakhir ini. Betapa mudahnya kami diserang penyakit. Pasti karna pengaruh udara Jakarta yang kotor dan tidak sehat.

Wabah

Semula Rina yang sakit mata, hari Kamis, 4 hari yang lalu. Lalu dengan tiba-2 hampir semua kena : Alya, Rita, Mamah, dan pagi ini kelihatan Ayra juga merah matanya. Praktis semua perempuan di rumah kena. Oya kecuali Ida pembantu kami. Mudah-2an nggak lah, kesian.

Padahal sudah jaga-2 agar Ayra tidak kena, aku yang pegang dia terus-2an. Ayra juga tidur dengan aku, biar mamanya sama Alya. Tapi ya kalo makan tetap perlu Rita yang nyuapin, jadi mungkin kenanya dari situ. Yah, nanti malam kedokter lagi. Padahal rencananya mau ke dokter Hegar untuk control masalah pencernaannya.

Gara2 ini aku nggak bisa ikut outing MII di Citarik Sukabumi. Padahal ingin sekali ikutan arungjeram. Gpp deh. Mudah-2an ada next time.